Kode Ujian
Kegaduhan kelas tidak terlihat sama sekali, justru ketegangan dan kesunyian yang saat ini sangat terasa. Semua itu karena saat ini sedang ada ujian di sekolah dan tentu saja ini menjadi momen remaja paling diam saat KBM.
Namun percayalah itu hanya yang terlihat dari luarnya saja tetapi aslinya justru menyimpan kegaduhan yang teramat sangat dan hanya dapat dimengerti oleh siswa-siswi sekolahan.
Reno sedang asik menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal, semua itu ia lakukan sengaja untuk memberikan sinyal pada temannya yang ada di belakang. Dimana jarinya akan terangkat menandakan butuh jawaban dari nomor sesuai jarinya.
Marta yang melihatnya mulai membaca sinyal dan berdehem “Ehem, ehem, ehem” dimana 3 kali deheman menandakan jawaban adalah C.
Haikal merebahkan kepalanya pada meja sembari berusaha memasang wajah seserius mungkin untuk membuat guru pengawas tidak mencurigainya.
Setelah itu Haikal menoleh ke arah kiri tempat Reno duduk sembari membuka mulutnya tanpa suara yang hanya dapat dimengerti mereka. Reno yang mengerti memainkan jarinya kembali sembari mengacak-ngacak rambut dan memperlihatkan 3 jarinya menandakan jawaban C.
Kertas-kertas kecil mulai dioper dari satu bangku ke bangku yang lainnya, tentu saja isi kertas tersebut adalah jawaban atas soal yang begitu banyaknya.
Namun perlu diketahui para remaja ini sebenarnya menggantungkan nasib mereka dari teman ke teman tanpa tahu bagaimana akhirnya. Semua itu karena terkadang jawaban yang menyebar tidak diketahui asal usulnya dan apakah itu benar atau tidak.
Saat ini yang terpenting adalah jumlah soal yang hampir 100 soal ini habis terisi, masalah jawaban di akhir saja dipikirkan. Toh nanti remedial bersama-sama juga.
Namun hal ini tentu saja tidak dilakukan oleh semua remaja yang bersekolah masih ada mereka yang jujur dengan giat belajar dan mengerjakan semuanya sendiri.
Tentu saja saat hasil keluar mereka yang menggunakan otak sendiri memperoleh nilai yang cukup memuaskan. Sedangkan yang bermain kode harus menyesuaikan kehokian, apakah setidaknya jawaban mereka bisa membuat nilai aman.
Justru remedial bukanlah momok menakutkan karena tentu saja mereka akan melaluinya bersama-sama. Mereka semua belum sadar, dunia yang nantinya akan dihadapi tidak bisa dengan mudah diselesaikan hanya dengan kode saja.
Sumber : Wikipedia
Komentar
Posting Komentar